Serial Supernova adalah buku karya Dewi Lestari yang saya ikuti sejak saya duduk di bangku SMA, dari karya pertamanya Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh. Semenjak baca buku itu, saya langsung tergila-gila dengan karya beliau dan terus mengikuti Supernova yang selalu membuat saya terbawa ke alam tokoh rekaan Dewi Lestari seperti Etra, Mprets, Bodhi, ataupun si Bong. Beberapa karya Dewi Lestari (Supernova) ini juga secara tidak sadar mempengaruhi saya dalam berkarya hingga akhirnya menemukan ide keripik Maicih salah satunya, memang tidak langsung jadi ada Maicih level Supernova atau kripik Maicih seri Partikel misalnya hehe. Tapi karya-karyanya Dewi Lestari yang saya baca, seringkali membuat saya tertantang untuk menciptakan karya yang jujur, menyentuh banyak orang, dan tentu saja ide original. Salah satu yang paling saya ingat adalah bagaimana Dewi Lestari memasukkan sepercik elemen dari teori memetics / virus of the mind (Richard Brodie) dan teori Simulacrum (Jean Baudrillard) di buku Supernova yang pertama, dan juga teori sinkronitas di beberapa karyanya membuat saya penasaran dan menggali lebih dalam teori-teori tersebut. Dan kemudian tentulah bisa dipastikan Maicih sebagai sebuah karya, saya pribadi percaya ada sinkronisasi harmoni koneksi antara rangkaian kejadian saya pribadi yang akhirnya Boom! Supernova saya adalah Maicih. :)
Tak menyangka saya bisa bertemu langsung dengan Dewi Lestari, sang empunya Supernova beberapa tahun kemudian sejak pertama kali saya baca buku Supernova (minjem juga baheula bukunya teh da ngerakeun) dalam Book Signing Partikel Supernova di Bandung. Tegang, waas, dan perasaan lainnya campur aduk saat akan bertemu beliau, memang hanya acara biasa untuk para penggemar beliau mendapatkan tandatangan. Tapi buat saya pribadi, ini adalah momentum pengabsahan sinkronitas bahwa semua alam pikiran dan kejadian di kehidupan sesungguhnya sangatlah terkoneksi satu sama lain, yang perlu dilakukan oleh kita hanyalah menyusun koneksi-koneksi tersebut untuk menjadi manfaat bagi semesta alam. Rangkaian kejadian kehidupan yang penuh misteri membawa saya kepada pertemuan hari itu. Yang lebih gila lagi dari pertemuan itu adalah Maicih yang fiktif bisa bertemu dengan empunya Supernova. Percayalah, semuanya terkoneksi. Seperti almarhum Steve Jobs sering bilang, 'connecting the dots'.
Kini lebih tergila-gila dengan kehadiran Gelombang.. Pakingsyittt ! :p
Eh iya.. Jadi, apa 'Supernova'-nya kamu ?
Comments
Post a Comment