Jadi ceritanya begini lho hehehe..
Mulai 1 Januari 2013 Maicih memberikan resepnya khusus untuk saya membuat dan berjualan keripik dengan nama saya sendiri. Dengan ijin dari Maicih ini, saya meluncurkan keripik Dimas untuk segmentasi pasar yang berbeda dari keripik Maicih. Tapi ya itu cerita fiktif sih ahahaha, yang jelas keripik ini dijual dengan harga Rp. 4.000 di daerah Jabodetabek ke tangan konsumen. Murah meriah dan sudah pasti terjangkau semua kalangan.
Sebenarnya keripik Dimas sudah lama disimpan di bank ide sejak tahun 2011, bahkan logonya pun sudah ada sejak tanggal 30 Juni 2011. “Proyek narsis” kata sebagian teman. Logo dengan wajah sendiri yang dibuat kartun layaknya Maicih, dan mereknya pun atas nama sendiri. Biar apa ? Biar eksis dan meng-amin-kan pendapat sebagian teman.
Ujung-ujungnya jualan. Selamat menikmati keripik Dimas ya teman. :)
Twitter: @keripikdimas
Proyek iseng loh ini ya, jangan dianggap serius hehehe :D
Comments
Post a Comment